LENSARIAUNEWS.COM/Siak,Perawang– Perilaku “bullying” atau perundungan dengan berbagai bentuknya di lembaga pendidikan masih menjadi kekhawatiran orang tua. Oleh karena itu, lewat Police Go To School Panit Binmas Ipda Sugeng Mishari.SH didampingi Kasi Humas Aiptu Jonas berikan Edukasi Bullying di SMA Negeri 2 Tualang, Senin (12/8/24) pagi.
Pencegahan lewat edukasi dini menjadi atensi Polri dengan mendorong untuk stop Bullying di Sekolah.
Seperti yang dilakukan oleh Paniti Binmas Ipda Sugeng Mishari SH yang menjadi Inspektur Upacara dengan mengunjungi di beberapa tempat sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Tualang Kab. Siak untuk memberikan pesan penting kepada para siswa/i.
Kapolres Siak Akbp Asep Sujarwadi S.I.K,M.S.I melalui Kapolsek Tualang Kompol Hendrix.SH.MH mengatakan, bahwa pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk menjadi Inspektur Upacara setiap hari Senin di beberapa sekolah.
Pihaknya menyampaikan materi tentang jenis-jenis bullying, dampak negatifnya, serta cara mencegahnya. Petugas memberikan contoh kasus nyata yang terjadi di sekolah-sekolah agar bisa menjadi pelajaran bagi siswa-siswi,” ujar Ipda Sugeng.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya menghormati dan mendukung satu sama lain. Ia menekankan bahaya dari perilaku bullying yakni bukan hanya merugikan fisik, tetapi juga bisa merusak kesehatan mental korban.
“Bullying merupakan tindakan yang tidak bisa dianggap remeh, karena berdampak serius pada korban. Baik secara fisik maupun psikologis dan bisa merusak kehidupan seseorang serta membawa dampak jangka panjang,” tandasnya. Bullying merupakan pelanggaran hak asasi manusia, yang berpotensi mengganggu perkembangan mental dan emosional korban,” kata Ipda Sugeng.
Untuk itu, dikatakan Ipda Sugeng, pihaknya mengajak siswa/i untuk aktif melaporkan bullying yang mereka saksikan atau alami kepada pihak sekolah atau berwenang. Hal itu sebagai langkah pertama yang sangat penting dalam memberantas bullying.
Kompol Hendrix berpesan kepada para siswa-siswi untuk terus mendukung pencegahan bullying di kalangan pelajar. Dan diharapkan melalui kerjasama antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat maka bullying dapat diminimalkan dan siswa-siswa bisa tumbuh dan berkembang dalam lingkungan positif.
Kompol Hendrix juga berharap dengan adanya kegiatan ini akan menjadi langkah awal dalam mencegah insiden bullying di sekolah-sekolah di Kecamatan Tualang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 bapak Santosa SE.,M.M mengatakan, kegiatan tersebut mendapatkan sambutan positif dari seluruh siswa dan guru-guru di SMA Negeri 2 Tualang. Pihaknya berharap dengan penyuluhan ini, sekolah mereka dapat menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa tanpa kekerasan atau intimidasi. “Kami memberikan apresiasi kepada Polsek Tualang yang telah memberikan pemahaman dalam pencegahan bullying di sekolah kami,” tutur Santosa.
( Ril/Bery )