pp adul

LENSARIAUNEWS.COM/Dumai-Nama Kepala Sekolah SMP21″Vevi Suryani S.Pd, M.Pd”yang sempat menghebohkan jagad maya karena dinilai mampu meraih prestasi hingga tingkat nasional dan mengharumkan sekolah serta kampung halaman pada akhirnya memberikan hak klarifikasi yang sebenarnya terjadi.(Sabtu 6 Juni 2024)

Pasalnya, Stetmen dari narasumber yang mengatakan bahwasanya ada 50 siswa-siswi di Kelurahan Bagan Keladi yang akan ditempatkan didalam gudang atau mesjid seolah seperti anak ayam tidak benar dan hanya dianggap sebagai isu oknum-oknum berkepentingan dan tidak perlu untuk dikembangkan sebagai sajian publik.

Disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP21″Vevi Suryani S.Pd, M.Pd”Saya sempat bingung membaca pernyataan dari narasumber yang mengatakan ada 50 siswa-siswi yang akan ditempatkan didalam gudang atau mesjid, Entah darimana narasumber mendapatkan bahasa seperti itu, dan kita sudah kroscek tidak ada pihak sekolah yang menyampaikan bahasa tersebut, Saya asli kelahiran dumai masak saya harus meletakkan anak-anak tetangga saya sendiri didalam gudang atau mesjid untuk belajar”Ujarnya.

Sejak dibangun tahun 2016 sekolah SMP21 selalu mengedepankan musyawarah dan mupakat dengan warga setempat, Makanya disini hadir dari Ketua LPMK Bagan Keladi bapak Mesdi, Ketua Komite bapak Seni Suwardi dan beberapa masyarakat setempat selaku orang tua atau wali murid, Karena mereka penasaran dengan pemberitaan dari bapak, Saya rasa itu hanya sekedar sensasi aja, Kalau masalah kondisi sekolah bisa bapak lihat dan kroscek sendiri kondisinya seperti apa”Sambungnya.

torehan prestasi dari sekolah SMP21 di bidang seni dan olahraga yang dilaksanakan di Menara Paninsula Hotel di Jakarta, Mulai Kamis 23 November 2023 hingga Minggu 26 November 2023 dalam acara kegiatan Go Nasional waktu lalu tidak terlepas dari peran serta dan dukungan masyarakat setempat yang berada di Kelurahan Bagan Keladi.

Malah kami sangat berharap anak-anak di Kelurahan Bagan Keladi bisa sekolah di SMP21 sesuai keinginan siswa-siswi didik yang telah mendaftar, Tapi harus kita sesuaikan dengan daya tampung sekolah”Tutupnya.

Ditempat yang berbeda”Sawal”Terutama saya haturkan ucapan kata maaf kepada Kepala Sekolah buk Vevi Suryani S.Pd, M.Pd, Pihak dinas pendidikan kota dumai, Ketua Komite bapak Seni Suwardi, Ketua LPMK bapak Mesdi dan masyarakat Kelurahan Bagan Keladi selaku orang tua atau wali murid apabila sensasi dan kritik saya sudah membuat banyak pihak merasa kurang nyaman dan terganggu, Lagian kalau gak ada sensasi mana mungkin ada reaksi”Ucapnya.

Saya selaku masyarakat yang ditinggal di Kelurahan Bagan Keladi sangat mengetahui dengan persis kondisi dan kebutuhan sekolah SMP21 di bidang pembangunannya, Sampean kan sudah mengkroscek langsung gimana kondisi pada lingkungan dalam sekolahnya, Kalau sekedar sensasi itu masih prihal yang lumbrah dan dapat dimaklumi, Kecuali saya melakukan ujaran kebencian itu bisa sampean laporkan dan bisa berabe saya”Sambungnya.

Saya juga sangat berharap dengan kehadiran bapak selaku sosial control Pers dapat menyampaikan apa saja yang dibutuhkan masyarakat Kelurahan Bagan Keladi, Meskipun dengan kondisi akses jalan yang sudah banyak dilakukan pembangunan tapi kan masih ada daerah yang belum mendapatkan pembangunannya”Tutupnya.

(Adl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *