IMG-20240704-WA0255

 

Pelelawan,LENSARIAUNEWS.COM-Paska adanya komplain dari masyarakat setempat di Desa Pesaguan, Kabupaten Pelelawan, Riau kini telah mendapatkan kesempatan antara kedua belah pihak setelah melalui proses perundingan yang dipasilitasi oleh pihak kepolisian dan unsur pemerintah setempat.(Kamis 4 Juni 2024).

Pasalnya, Sebelum ada dilakukan perundingan antara pihak perusahaan dengan pihak manajemen PT. Makmur Andalan Sawit masyarakat setempat sempat merasa khawatir dikarenakan nilai harga tandan buah sawit (TBS) yang dijual ke perusahaan selisih jauh dengan buah produksi milik Perkebunan.

Sementara dijelaskan oleh direktur PT. Makmur Andalan Sawit melalui mbak”Pipin”Kita tidak pernah bermasalah dengan awak media, Untuk mediasi kepada masyarakat setempat yang diwakili oleh pak Tomy dan kawan-kawan juga sudah kita lakukan, dan beberapa permohonan dari masyarakat yang sesuai aturan dan regulasi juga telah terakomodir dengan baik”Ujarnya.

Harapan kami masyarakat setempat kedepannya bisa lebih mengedepankan azas musyawarah dan mupakat sebelum mengajukan permohonan kepada pihak manajemen perusahaan, karena kami selaku pihak manajemen perusahaan juga memiliki SOP dan aturan yang harus dipatuhi”Tutupnya.

“Tomy”Alhamdulilah puji syukur kepada sang pencipta alam semesta dengan diadakan perundingan Antara Warga Setempat Dengan Pihak Manajemen PT. Makmur Andalan Sawit beberapa poin kehendak masyarakat setempat yang telah kita sampaikan dan mohonkan dapat dipersetujui dan akan segera direalisasi sesuai pengajuan permohonan kami”Ucapnya.

Terutama kami ucapkan ribuan terimakasih kepada kepolisian dan unsur pemerintah terkait lainnya yang telah berkenan membantu mempasilitasi mediasi perundingan antara pihak manajemen perusahaan dengan masyarakat setempat, sikap koperaktif yang ditunjukkan oleh direktur perusahaan serta jajarannya disaat perundingan sangat kami apresiasi dan berikan acungan jempol”Sambungnya.

Harapan kami dengan terlaksananya hasil mediasi kemarin, Kedepannya masyarakat di Desa Pesaguan, Kabupaten Pelelawan bisa memperbaiki keadaan kondisi tandan buah sawit yang ingin mereka jual agar hubungan baik tersebut dapat terus terwujud hingga menciptakan peningkatan pendapatan ekonomi para petani sawit disini”Pungkasnya mengakhiri.(Adl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *