IMG-20240625-WA0167

LENSARIAUNEWS COM | DENPASAR – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengikuti Reviu dan Rekomendasi Smart City Tahap 1 yang dilaksanakan dalam rangkaian Smart City Forum Tahun 2024 di The Meru Sanur, Denpasar, Senin (24/06/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, ST. M,Si memaparkan langsung sejumlah Inovasi serta kebijakan dalam mewujudkan Pekanbaru sebagai Kota Cerdas (Smart City) yang berkelanjutan di hadapan tim Evaluator Smart city yang dipimpin Dr. tech. Wikan Danar Sunindyo, S.T, M.Sc, Akademisi Institut Tekhnologi Bandung dan tim evaluator lainnya.

Dalam paparannya, Indra Pomi menjelaskan, Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau dalam melaksanakan roda pembangunan dan pemerintahan mempunyai Visi.

“Terwujudnya Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, pusat pendidikan serta pusat kebudayaan melayu menuju masyarakat sejahtera yang berlandaskan iman dan taqwa, dengan Pekanbaru sebagai Smartcity Madani dalam salah satu visi antara 2023 – 2025,”papar Indra pada kesempatan di kegiatan Reviu dan Rekomendasi Smart City Tahap I, Senin (24/06/2024).

Dijelaskan, Pekanbaru Smart City bukan merupakan konsep yang baru dalam menjadikan Pekanbaru yang cerdas dalam pengembangan dan pengelolaan berbagai sumber daya Sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Hal ini udah kita implementasikan dari tahun 2018 hingga sekarang guna memaksimalkan pelayanan publik serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

“Berbagai Inovasi telah dikembangkan di Pekanbaru meliputi keenam dimensi smart city, yang mana semuanya bermuara pada upaya kami dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif, transparan, informatif, memberikan kemudahan dan juga kenyamanan, serta mencapai kemanfaatan masyarakat atau public value yang tercermin dari Indeks Daya Saing, Indeks Kepuasan masyarakat Kota Pekanbaru dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Kota Pekanbaru,”jelasnya.

Lebih lanjut, ex Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru itu juga mengatakan bahwa Evaluasi ini akan menghasilkan, nantinya rekomendasi rekomendasi ke arah yang lebih baik, sekaligus menjadi tantangan untuk menunjukkan kemajuan dan inovasi yang telah dicapai oleh Kota Pekanbaru dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas.

“Ada enam dimensi Smart City tadi yang kita paparkan, antara lain Smart Government dimana tahun 2023 indeks SPBE Kota Pekanbaru meningkat menjadi 3.82. Kemudian juga kita paparkan Pilar Smart Economy, Smart Society, Smart Mobility, Smart Living dan terakhir Smart Environment yang telah kita wujudkan dengan berbagai inovasi baik secara tekhnologi informasi maupun kebijakan, tentunya diimplementasikan dengan mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,”ucap Pria yang akrab disapa IP itu.

Secara keseluruhan, Indra menyebut sejauh ini progres implementasi Smart City Kota Pekanbaru berjalan dengan lancar dan belum mengalami kendala yang signifikan. Lebih lanjut, Ia menyebut Pemkot akan terus berupaya untuk menjalankan program-program Smart City dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

“Semoga apa yang selama ini kita upayakan yakni mewujudkan Smart City di Kota Pekanbaru semuanya berjalan dengan baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat kita tingkatkan,”pungkasnya.(ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *