Pelelawan,LENSARIAUNEWS.COM/Lebaran Idul Adha adalah hari yang paling dinanti oleh umat muslim khususnya diseluruh penjuru dunia, Ditetapkan pada hari senin tanggal 17 Juni 204 tentu menjadi hari yang sangat dinantikan bagi seluruh muslim begitu juga para karyawan dan tenaga kerja kontrak di PT. Makmur Andalan Sawit di Desa Pesaguan, Kabupaten Pelelawan, Riau.(Sabtu 15 Juni 2024)
Para karyawan dan tenaga kerja kontrak hingga buruh harian lepas beragama muslim yang bekerja di perusahaan PT. Makmur Andalan Sawit digegerkan dengan surat pemberitahuan dari pihak manajemen perusahaan bahwasannya hari libur Idul Adha hanya diberikan waktu setengah hari saja dari mulai jam 8 pagi hingga jam 1 siang tidak boleh lebih.
Sementara”Tomy”Selaku supliyear yang bermitra baik dengan pihak perusahaan dan yang selalu terkenal selalu membela masyarakat angkat bicara”Pemberitahuan tersebut sontak membuat ramai isu beredar diluaran, bahkan sempat ada terdengar, kok pihak manajemen perusahaan seperti komunis yang tidak memiliki agama ya”Itu saya dengar dengan telinga saya sendiri”Ujarnya.
Tapi namanya masyarakat pasti ada saja yang mereka kritik dan pihak manajemen perusahaan juga harus lebih pleksibel jika ingin buat kebijakan, Apalagi ini menyangkut agama umat muslim di Indonesia khususnya diwilayah Kabupaten Pelelawan”Sambungnya.
Saya sangat berharap kepada pihak manajemen Perusahaan PT. Makmur Andalan Sawit agar sudikiranya untuk melakukan evaluasi ulang terkait kebijakan hari libur lebaran Idul adha, Karena ini bersifat sensitif, Karena menyangkut agama”Tutupnya.
Sementara ketika awak media melakukan konfirmasi kepada pihak manajemen PT. Makmur Andalan Sawit hingga berita ini terbit belum mendapatkan hak jawabnya.(Red)