IMG-20240605-WA0224

 

LENSARIAUNEWS COM./Kegiatan rabat beton jalan sepanjang 250 meter dengan lebar 3.0 meter di nagori Buntu Bayu kecamatan Hatonduhan, kabupaten simalungun, menuai banyak kritikan dari warga nagori dan penetua adat sekitar.

Kegiatan yang bersumber dari APBDES pemerintah kab.simalungun T.A 2023 dengan dana 242 jt tersebut, belum memasuki usia satu bulan setelah selesai dikerjakan sudah mengalami keretakan di beberapa titik ruas jalan.

Pantauan Tim di lokasi kamis 26/10 ruas jalan rabat beton sepanjang 250 meter itu selain mengalami keretakan, ditemukan juga permukaan jalan yang bergelombang serta dengan ketebalan yang bervariasi.

Warga sekitar yang identitas nya tidak ingin dipublikasikan bercerita kepada kru Tim piramida.id dilokasi, jika pengerjaan rabat beton tersebut tanpa perataan permukaan jalan diawal.

“Gak ada diratakan orang itu jalannya bang, langsung aja dicor makanya gak rata gitu,” ujarnya.

Dirinya juga mengakui jika dia menyesal telah memberikan hak pilih nya kepada pangulu palan manurung, serta kecewa dengan kinerja camat hatonduhan.

“Menyesal do au lae mamillit pangulu i (menyesal nya aku lae memilih pangulu itu), camat nami on pe boi di pasip songon on (camat kami ini pun bisa nya didiamin hal seperti ini)” tambah nya.

J.s seorang warga yang rumah nya berdekatan dengan lokasi kegiatan juga bercerita kepada piramida.id, jika selama pengerjaan dirinya hanya satu kali melihat pangulu ke lokasi tersebut selama kegiatan berlangsung.

“Cuma satu kali lah ku lihat pangulu memeriksa kerjaan itu, selebihnya gak pernah dia kulihat datang kesini” ucapnya sambil menunjuk jalan rabat beton tersebut.

Dihari yang sama sekitar pkl 14.50 wib tidak satupun perangkat kantor nagori ditemui ketika Tim ingin melakukan konfirmasi, hanya 2 orang pegawai kecamatan hatonduhan yang ditemui di aula pertemuan yang mengaku baru saja selesai rapat dengan para perangkat nagori beserta pangulu.

“Udah pada pergi semua perangkatnya pak, kami disini karena baru aja selesai rapat tadi,” ucap pegawai kecamatan hatonduhan tersebut.

Palan manurung yang diketahui sebagai pangulu nagori buntu bayu kec.hatonduhan ketika dikonfirmasi melalui seluler nya tidak memberikan balasan sedikitpun.

Rian Pakpahan camat hatonduhan ketika dikonfirmasi oleh tim melalui pesan whatsapp juga belum memberikan tanggapan.

R. Dmk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *