Dumai-LENSARIAUNEWS COM./Tender pengadaan pengawasan proyek riview masterplen ded gedung infeksi dan irna anak rsud dr.suhatman, MARS telah dimenangkan oleh perusahaan PT.Rekakota Manajemen Konsultan namun salinan data pembuktian tenaga ahli dengan skor terbaik tidak dapat ditunjukkan oleh tim pokja dumai, Ada apa kiranya dilingkup oknum pejabat pemerintah daerah kota dumai.(Minggu 21 April 2024)
Sebelumnya sempat bergening pemberitaan bahwasanya PT.Rekakota Manajemen Konsultan yang ternyata Kso dari Cv. Citratama Arsitek Yang telah dimenangkan pada tender pengadaan pengawasan proyek pembangunan stadion dengan penawaran 0,% sangat menjadi tanda tanya besar yang belum terungkap hingga sampai saat sekarang.
Pasalnya, Ketika awak media melakukan konfirmasi kepada tim pokja dumai untuk mendapatkan salinan data pembuktian tenaga ahli proyek riview masterplen ded gedung infeksi dan irna anak rsud dr.suhatman, MARS yang dihadirkan hingga saat ini belum juga diberikan, sebaliknya malah salinan pembuktian dengan skor tertinggi yang diklaem telah dikalahkan yang didapatkan, ada apa dengan sistim manajemen pemenangan pada proyek-proyek kontraktual dikota dumai.?
Permasalahan tersebut sangat menjadi sorotan publik, sampai-sampai organisasi pemuda batak bersatu melalui”Histon Simanjuntak”angkat bicara, Untuk memajukan daerah yang telah dicanangkan oleh walikota dumai H.Paisal, SKM.MARS tidak terlepas dari peran para dinas terkait terlebih kepada tim pokja dalam melakukan seleksi pemilihan/pemenangan tender pada proyek-proyek pembangunan kontraktual harus lebih profesional lagi, agar hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak umumnya secara keseluruhan dikota dumai”Ujarnya.
Ini permasalahan harus bisa diperbaiki, Karena kinerja dari dinas OPD dan pokja membawa nama baik walikota yang sama-sama kita ketahui sebagai bapak perubahan menuju kota idaman dikota dumai yang sama-sama kita cintai.
Jangan nanti ada kesalahan dari oknum-oknum pejabat nakal namun mencatut dan membawa-bawa nama walikota H.Paisal, SKM. MARS dipublik.
Harapan saya kedepannya tim pokja dan para dinas OPD terkait bisa melakukan penilaian secara profesional dan kinerja terbaik agar tidak terulang adanya permasalahan yang menjadi blunder”Tutupnya.
Penulis : Arnawadi ( L.sinaga)