IMG-20240327-WA0069

LENSARIAUNEWS.COM / Perawang, Siak – Gedung Balai  lembaga adat Melayu  Riau Kecamatan Tualang Kabupaten Siak,  kini kondisinya “Memprihatinkan”. Gedung tersebut berdiri megah  yang terletak di jalan Datuk Sri maharaja Kelurahan perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dengan kondisi plafon ambruk akibat bocornya atap. Disisi lain LAMR Kecamatan Tualang tidak memiliki sumber dana untuk melakukan perbaikan. Upaya yang dilakukan adalah memohon bantuan kesana kemari termasuk ke pihak perusahaan.

“Alhamdulillah berkat komunikasi kita dengan pak Camat Tualang, Mursal S Sos dan lainnya, maka pimpinan PT IKPP, Hasanudin The sudah berkunjung ke Balai ini bersama pak camat dan Panglima Besar Laskar Bumi Melayu Lancang Kuning, H Asril alias Doyok beberapa bulan lalu. Bahkan saat itu pimpinan PT IKPP berucap akan membantu memperbaiki atau merenovasi atap dan plafon,” ujar Ketua Lembaga Adat Melayu Riau kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Datuk Arisman Harun

Ditambahkan Datuk Arisman Harun, Betul sekali, Udah lebih kurang enam bulan belum ada kelanjutan,beberapa kali kami hubungi belum ada tanggapan,jawabnya lagi proses,lagi proses,sampai berapa tahun  prosesnya” tambah Arisman Harun.

Menanggapi hal, Ketua LAMR Siak, Drs H Arfan Usman MPd menyampaikan bahwa pihaknya juga ngiris dan prihatindengan kondisi tersebut

“Kita juga sangat prihatin dg kondisi gedung LAMR Kec Tualang, dan mendukung pengurusnya untuk mendesak pihak perusahaan membantu memperbaikinya melalui program CSR nya,” ujar Ketua LAMR Siak, Drs H Arfan Usman MPd saat dihubungi.

LAMR Siak, juga akan mencoba untuk bisa mengajukan agar LAMR Siak memiliki sumber keuangan untuk menunjang kegiatan dan program lainnya. Dengan demikian tentu diharapkan nanti bisa mengakomodir segala kegiatan dan program LAMR di Kecamatan.

Ketua Kerapatan Adat LAMR Siak, H. Wan Said disekempatan lain juga menyampaikan bahwa pihak LAMR Siak utk 2024 ini memang belum anggaran.

“Namun 2025, insyaallah sedang diusahakan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Kita lagi menyusun draft Perda tentang keuangan bagi LAMR Siak, sebagaimana yang juga dilakukan LAMR Riau, sehingga setiap tahun menerima dana dari pemerintah,” ujarnya.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *