IMG-20240105-WA0041

LENSARIAUNEWS.COM |Pekanbaru – Sampah memang menjadi momok bagi lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik dan teratur, Disamping dapat menimbulkan penyakit juga dapat merusak lingkungan terutama yang berkaitan dengan sanitasi dan kemudian bisa jadi penyebab banjir.

Pemerintah Kota Pekanbaru(pemko) yang dimotori oleh PJ Walikota Muflihun sangat giat membenahi dua hal tersebut yakni Persoalan Sampah yang relevan dengan banjir dengan kerja nyata dan tak henti menghimbau warga secara bersama-sama membenahi persoalan tersebut.

Sejalan dengan PJ Walikota Pekanbaru, Camat Kulim Raja Faisal Febnaldi M.IP juga terus melakukan kontrol terhadap sampah diwilayah kerjanya dengan meninjau langsung sampah yang ada di pasar Tagor yang dikenal dengan pasar tradisional andalan masyarakat Kulim-Tenayan Raya guna memantau tumpukan sampah.

Terlihat dilokasi, Camat Kulim berdiri dihadapan tumpukan sampah sambil memberi pengertian kepada para pedagang agar pembuangan sampah lebih teratur dan jangan sampai menggangu lalu lintas jalan, Tampak juga tumpukan sampah menutupi salah satu lapak pedangang.

Kepada media ini, Camat Kulim Raja Faisal mengatakan, Kondisi tata kelola sampah di pasar Tangor sudah sangat mengkhawatirkan apalagi dibelakang pasar terdapat tempat pembuangan sampah yang sudah seperti TPA dan akan berdampak kepada lingkungan dan warga sekitar.

“Tata kelola sampah pasar Tangor sebagian dikelola oleh mandiri dan sebantaran depan dikelola oleh Pemko, Kemarin saya sudah memanggil pihak pengelola pasar guna mencari solusi terkait hal ini, Terutama pembuangan sampah yang dibelakang pasar agar jangan terjadi penumpukan dan jadi sumber penyakit”. Ujar Raja Faisal.

Raja Faisal juga menambahkan, Pihak kecamatan bersama forkopimcam siap membantu membenahi dan mencari solusi terkait persoalan sampah di pasar Tangor, Dan hal itu sudah saya sampaikan kepada pihak pengelola sampah pasar. Tambahnya.

“Saya juga berpesan kepada pengelola sampah dan pasar agar dihimbau kepada para pedagang untuk lebih disiplin terkait waktu dan letak pembuangan sampah supaya tidak menimbulkan persoalan yang lain, Karena kita tahu bahwa hulunya adalah sampah, Kemudian hilirnya nanti adalah musibah banjir karena drainase tersumbat sampah”.Ucap Raja Faisal (hz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *