IMG-20231125-WA0291

LENSARIAUNEWS.COM / Pekanbaru, Riau – Ustadz Das’ad Latif memberikan tausiah di acara doa bersama Pemilu damai 2024 yang digelar Polda Riau. Dalam kesempatan itu, Das’ad Latif berpesan untuk menjaga persatuan meski berbeda pilihan di Pilpres.

Beliau mengapresiasi langkah Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengadakan Doa Bersama di Pemilu Damai 2024. Kegiatan tersebut, kata Das’ad sebagai langkah bersama jaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya bersama jajaran Polda Riau dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, kita berkumpul untuk bikin komitmen bersama, damai dalam pemilu. Sebab salah satu munculnya perpecahan bangsa ini momen politik terutama pemilu, pemilu jangan baper, pemilu pakai akal sehat,” kata Das’ad Latif dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).

Das’ad menilai persaudaraan sangat penting. Selain itu sebagai negara, masyarakat juga terikat dalam sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.
“Quran mengikat kita dengan ayat berpegang teguh lah engkau dengan tali persaudaraan Allah dan janganlah engkau bercerai berai, sebagai negara kita diikat dengan sila yaitu Pancasila ada satu sila namanya sila ketiga Persatuan Indonesia,” katanya.

“Dalam kesatuan ada perbedaan tidak mungkin kita kampanye persatuan kalau kita sudah sama. Karena kita berbeda suku, ras dan agama tetapi kita tetap satu. Pemilu kita beda calon, beda partai silakan itu hak demokrasi jangan baper terpecah belah karena pilpres,” katanya.

Sementara Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan Doa Bersama Pemilu Damai adalah puncak dari proses pengamanan pemilu 2024 nanti. Berbagai upaya telah dilakukan Polda Riau bersama penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu.

“Dari para ulama ikhtiar memang harus, ikhtiar dengan maksimal jangan lupa dengan doa. Berdoalah insyaallah akan dikabulkan. Alhamdulillah kita gelar langit bersahabat, dengan Ridha Allah kita bermunajat agar semoga perhelatan pemilu itu berjalan dengan aman tertib, kondusif, bermarwah, berintegritas insyaallah penuh berkah,” katanya.

Selain itu kata mantan Kadiv Humas Polri ini, pihaknya juga mengadakan sosialisasi dan seminar sebagai langkah pendinginan atau cooling system jelang pemilu. Bahkan Iqbal mengadakan lomba karya jurnalistik. Hal itu bertujuan agar media membuat berita-berita menyejukkan terkait dengan pesta demokrasi lima tahunan ini. (Ril – Bery/Fiet).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *