LENSARIAUNEWS.COM | BENGKALIS – Proyek drainase yang bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis TA 2023 dengan anggaran Rp 199.622.208 yang di peruntukkan bagi masyarakat Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, Tepatnya di jalan Mandiri Induk RT 01/RW 08, Diduga pengerjaannya tidak sesuai dengan Juknis dan diprotes oleh masyarakat setempat. Sabtu(30/09/23).
Pekerjaan yang telah dilaksanakan lebih kurang 15 hari kalender dikerjakan oleh CV.Pola Ruang dengan konsultannya CV.Can Consultan Engineering, Terlihat tidak membuat jalan akses bagi rumah warga yang dilalui oleh parit drainase yang mengakibatkan warga kesulitan beraktifitas keluar masuk melalui parit tersebut.
Pantauan Media Lensariaunews.com dilokasi tampak jalan akses menuju ke rumah warga tidak dikerjakan serta terlihat warga masih memakai papan sebagai jembatan untuk bisa masuk ke halaman rumahnya.
Salah seorang Masyarakat setempat yang enggan Namanya dipublikasi, Kepada media mengutarakan bahwa kejanggalan tersebut sudah dipertanyakan kepada pihak kontraktor dan mendapat jawaban bahwa tidak ada anggaran untuk jembatan akses menuju ke rumah warga.
“Setelah kami pertanyakan, Barulah pihak kontraktor mengatakan akan memberikan jembatan sepanjang 1 meter, Ini kan aneh, Bagaimana warga memanfaatkan jembatan sekecil itu untuk lalu-lalang dan mestinya paling tidak 3 Meter, Dan yang dijanjikan 1 meter itu juga tidak dikerjakan, mestinya itukan sepaket”.Ungkapnya kecewa.
Ia juga menambahkan, Saat ini ada 7 rumah yang tidak mendapat akses jembatan sebagaimana mestinya serta Posisi parit Lebih rendah dari level tanah.
“Terkesan pekerjaannya asal jadi dan sangat disayangkan bahwa dana proyek yang bersumber dari pajak rakyat dan diperuntukkan untuk kesejahteraan warga terlihat dikerjakan Tanpa pertimbangan dan dipaksakan, Kami warga sangat kecewa dengan proyek ini yang dikerjakan dengan arogan tanpa mendengar keluhan warga, Kita juga minta perhatian pihak terkait”.Tambahnya.
Kepala UPT PUPR Mandau Rudi, Saat dihubungi oleh media ini untuk konfirmasi terkait hal ini pada no 0853-9520-xxxx, Hingga berita ini di tayang tidak berhasil dihubungi.(red)