LENSARIAUNEWS.COM/Perawang,Siak– Keluh kesah yang di alami oleh nelayan yang menggantungkan hidupnya sebagai pencari ikan disepanjang sungai siak Kecamatan Tualang Kabupaten Siak,kini mengalami kesulitan mendapatkan hasil tangkapan.
Ibnu salah seorang nelayan merasakan beberapa bulan ini hasil tangkapannya menurun dikarenakan diduga adanya pencemaran seperti yang viral beberapa minggu yang lalu yang mana mengakibatkan banyaknya ikan yang mati.
“Jangan Buang Limbah di Sungai Siak,” pinta Ibnu.
Ditempat terpisah Jabar selaku nelayan juga menyatakan hal yang senada bahwasannya saat ini seluruh nelayan sangat resah oleh aktifitas Oknum yang tidak profesional dalam bekerja.
” Saat ini untuk mendapatkan ikan satu kilo pun susah,tidak seperti sebelumnya” ucap jabar ke Media ini.
Saat dikonfirmasi Penghulu kampung Tualang Juprianto SSos juga membenarkan tentang banyaknya nelayan yang mengeluh tentang hasil tangkapan mereka khususnya yang berdomisili di Kampung Tualang.
“Masyarakat nelayan yang menggantungkan hidupnya sebagai pencari ikan di sungai siak yang saat ini mengeluh dibuktikan banyaknya laporan masyrakat, mulai dari hasi tangkapan menurun , jaring yang koyak akibat banyak kayu yang hanyut,” ungkapnya.
“Saya meminta kepada pihak perusahan yang beroperasi di perairan sungai siak untuk dapat memperhatikan lingkungan” tutupnya.
Saat dikonfirmasi melalui telepon whatsApp salah satu Pimpinan Perusahaan terkait adanya dugaan pencemaran di sepanjang perairan sungai Siak Perawang belum ada jawaban hingga berita ini diterbitkan.
(Team)