IMG-20230913-WA0184

 

Bengkalis, LENSARIAUNEWS COM ./-Bupati Kabupaten Bengkalis, Kasmarni lewat Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir menyeru Kelompok Tani (Poktan) segera mengusulkan bantuan Sarana dan Prasarana (Sarpas) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun 2023.

“Kita berharap para petani kelapa sawit yang menyebar di ‘Negeri Junjungan’ nama lain dari Kabupaten Bengkalis secepatnya mengajukan permohonan bantuan Sarpas yang dibiayai BPDPKS tahun 2023 ini,” ujarnya kepada LENSARIAU NEWS COM via pesan singkat WhatsApp, pada Rabu (13/9).

Menurut Azmir sapaan akrab Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis ini, petani kelapa sawit yang baru mengusulkan bantuan Sarpas baru berjumlah 6 Kelompok Tani (Poktan).

Sebelumnya, baru 5 Kelompok Tani (Poktan) yang mengusulkan bantuan Sarpas. Tapi, belakangan ada penambahan 1 Kelompok Tani dari Kecamatan Bukit Batu yang mengusulkan, sehingga total yang sudah mengusulkan bantuan Sarpas 6 Kelompok Tani (Poktan).

“Kita menginginkan dan berharap anggota Kelompok Tani (Poktan) sebanyak-banyaknya mengusulkan batuan Sarpas dari BPDPKS tahun ini,” jelasnya.

Untuk mempermudah anggota Kelompok Tani (Poktan) kelapa sawit mengusulkan bantuan Sarpas lanjut Azmir, kita bantu para petani kelapa sawit yang mau mengusulkan bantuan Sarpas. Ada persyaratan bagi patani kelapa sawit yang mau mengusulkan bantuan Sarpas, yakni terdaftar di Simluhtan, jumlah anggota Poktan minimal 20 orang dan lahannya minimal seluas 50 hektar.

“Harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bengkalis ke depan untuk pekebun kelapa sawit semua bantuan Sapras dapat dipenuhi dari program Sapras BPDPKS,” sebutnya.

Diketahui, di penghujung Agustus 2023 lalu, Pemkab Bengkalis sudah melaksanakan sosialisasi Sarana dan Prasarana (Sarpas) bagi perkebunan kelapa sawit program BPDPKS tahun 2023, di wilayah Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau, persisnya di salah satu ruang pertemuan hotel di Kecamatan Bathin Solapan, Duri Kabupaten Bengkalis.

“Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis kepada petani kelapa sawit, di tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui sumber dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi petani kelapa sawit.

Saat itu, Bupati Perempuan Pertama di Riau ini minta Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis terus mengawal dan melakukan pendampingan agar program bantuan Sarpras perkebunan dimaksud dapat dinikmati seluruh petani kelapa sawit yang ada didaerah ini.

“Untuk itu, kepada Kelompok Tani kelapa sawit yang menyebar di Kabupaten Bengkalis manfaatkan bantuan ini, dan bila ada kendala hubungi dinas terkait atau melalui PPL,” tandasnya.( L.sinaga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *