LENSARIAUNEWS.COM/Perawang,Siak-PT Indah Kiat Pulp dan Paper Perawang serta PT Arara Abadi diduga melakukan perusakan habitat alam disekitar Sempadan Sungai atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Perawang, Senin (11/09/2022).
Dugaan itu muncul sebab beberapa waktu belakangan perusahaan melakukan penumbangan habitat alami yang berada didekat Sungai Perawang.
Habitat alami yang sejatinya merupakan tumbuhan (flora) alami yang tidak hanya berfungsi sebagai penunjang ekosistem seperti kesediaan makanan atau tempat perlindungan bagi hewan namun juga berfungsi sebagai sempadan sungai melindungi sungai dari kerusakan.
Saat dikonfirmasi awak media, Pimpinan Humas PT IKPP Perawang mengakui bahwasannya pihak perusahaan tengah melakukan penanaman pohon akasia disekitar Sungai Perawang Kecamatan Tualang.
“Iya, sekarang kita lagi nanam-nanam lahan akasia, sebagian sudah ditanam, ya la untuk dipanen la, pokoknya dilahan kosong itu mau kita tanam,” ungkap Armadi.
Ketika ditanya mengenai izin kegiatan beserta luas lokasi yang akan ditanami akasia, Armadi belum dapat memberikan jawaban yang jelas.
“Izin-izinnya sudah kita urus, ya nantilah (izinnya apa), HGU atau HGB nanti saya pastikan, (Luasnya) saya tidak hafal,” katanya.
Dari pantauan awak media, disejumlah area Sungai Perawang kini telah ditanami pohon akasia dan terdapat banyak kanal-kanal air diarea tersebut.
Informasinya lahan di sekitar Sungai Perawang itu merupakan lahan milik PT IKPP Perawang sedangkan yang melakukan penanaman pohon akasia merupakan PT Arara Abadi. Baik PT IKPP Perawang dan PT Arara Abadi, kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT Sinarmas Group.
( Team)