LENSARIAUNEWS.COM|PEKANBARU – Sejumlah massa yang menamakan dirinya Aliansi Penyelamat Olahraga Riau (APOR), Kamis (20/7/2023), kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Negeri Pekanbaru, di Jalan Sudirman Pekanbaru.
Massa APOR mendesak Kejari Pekanbaru mengusut dan memeriksa Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru, M Yasir, terkait dugaan penyelewengan dana hibah KONI.
Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Dhimas Sri Agung, mengatakan anggaran KONI Kota Pekanbaru sebesar Rp1 miliar sudah dicairkan BPKAD Kota Pekanbaru pada awal Juni.
Namun, tercatat sebanyak 12 orang karyawan KONI Kota Pekanbaru sampai sekarang belum menerima gaji sebagaimana mestinya, sebutnya.
“Diduga hanya beberapa cabor menerima kucuran dana dari KONI. Kita menduga Ketua KONI Pekanbaru menggunakan anggaran hibah ini untuk kepentingan pribadi,’’ kecam Dhimas.
Dalam aksinya, APOR meminta Kejari memeriksa dan mengidentifikasi karyawan KONI yang tidak digaji selama enam bulan, padahal anggarannya sudah dicairkan.
APOR juga meminta Kejari memeriksa Kadispora Pekanbaru karena diduga bersekongkol dengan Ketua KONI Pekanbaru terkait aliran dana hibah dimaksud.
Dalam kesempatan itu, APOR juga meminta Kejari Pekanbaru transparansi mengusut kasus dugaan penyelewengan dana hibah KONI Pekanbaru ini.
‘’Terakhir, kami meminta Kejari membuat tim khusus mengusut dugaan penyelewengan dana hibah KONI tahun anggaran 2023 ini,’’ pungkas Dhimas.(ril)