IMG-20230720-WA0043

 

LENSARIAUNEWS.COM | PEKANBARU – Program Pemagangan merupakan salah satu solusi yang dianggap
ampuh mengatasi tingginya jumlah pengangguran sekaligus meningkatkan
jumlah calon tenaga kerja yang kompeten di wilayah Provinsi Riau, sehingga
didapatkan tenaga kerja yang memiliki keahlian sesuai yang dibutuhkan oleh
dunia usaha dan dunia industry, karena dalam program pemagangan para
peserta mendapat pengalaman langsung ditempat kerja

Di era persaingan global yang sekarang ini kemampuan SDM,
kemampuan sumber daya manusia harus terus kita tingkatkan karena di sinilah
kunci, dalam memenangkan kompetisi. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kadisnaker Provinsi Riau di Ball Room Hotel Prime Park Pekanbaru, Kamis (20/07/23).

Dalam kegiatan pembukaan pemagangan ini terlihat hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Riau Dr.Imron Rosyadi.ST.MH, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Ketua KADIN Riau, Ketua APINDO Riau, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Pekanbaru
Panam, Koordinator dan Pengurus Forum Komunikasi Jejaring
Pemagangan (FKJP) Provinsi Riau Edi Darmawi.SH, Pimpinan Perusahaan Penyelenggara Magang, Ketua HILLSI Provinsi Riau, Ketua Forum Lembaga Pelatihan Vokasi Indonesia
DPD Provinsi Riau, Pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta, Para Pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau serta Seluruh Peserta pemagangan Tahun 2023.

Dalam hal ini Disnaker Riau berupaya agar kemampuan Tenaga Kerja
di Provinsi Riau agar bisa langsung bisa bekerja setelah lulus dari lembaga
pendidikan dengan peningkatkan kualitas skill, kualitas SDM kita, sehingga
bonus demografi yang ada itu tidak sia-sia.

Disnaker Riau fokus menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas,
SDM yang berkualitas yang memungkinkan kita bisa melakukan lompatan
kemajuan, mengejar ketertinggalan dari Provinsi yang lain. Supaya Anak-anak Riau produktif dan harus menjadi aktor pembangunan, aktor inovasi dan aktor perubahan.

Saat menyampaikan kata sambutannya, Kadisnaker Riau Dr.Imron Rosyadi.ST.MH mengatakan, Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar — besarnya
kepada Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan FKJP Provinsi Riau dan
bapak/ ibu pimpinan perusahaan yang telah ikut serta menyukseskan
terselenggaranya Program Pemagangan di Provinsi Riau.

“Kami harapkan
kedepannya semakin banyak perusahaan di wilayah Provinsi Riau yang
berperan aktif dan peduli serta dalam pengembangan kompetensi tenaga kerja
melalui program pemagangan ini atau pemagangan mandiri”. Ucap Imron

Ia juga menambahkan, Saat ini juga kita menjadi satu-satunya Provinsi yang mendukung program
pemagangan Luar Negeri khususnya ke Jepang dalam bentuk menyiapkan
anggaran mulai dari Seleksi Peserta, Medical Check Up, Pembuatan Paspor,
hingga Biaya Pemberangkatan Pesawat Udara untuk mengikuti Pelatihan
Tahap 1 (satu) di Palembang dan Tahap 2 (dua) di Jakarta, dan InsyaAllah nanti
Tanggal 31 Juli – 4 Agustus ini, kita akan melaksanakan seleksi Magang Jepang
oleh IM Japan kedua kalinya setelah lebih dari 10 tahun kita tidak
melaksanakannya. Kita harapkan program ini dapat meningkatkan sumber daya
manusia Indonesia yang memiliki eksistensi, berdaya saing dan kompetitif.Tambahnya.

Pemerintah Provinsi Riau juga terus mendorong dan membuat terobosan-
terobosan baru guna meningkatkan kompetensi dan daya saing anak-anak kita sekaligus mengurangi angka pengangguran.

Salah satunya adalah kerjasama
dengan Global Katalyst e.V Stuttgat Germany, yang memiliki program Kuliah,
Kerja dan Dakwah. Dan dari Disnakertrans akan kita support dengan
menyiapkan pelatihan Bahasa Jerman bagi Lulusan SMA/SMK yang berminat
mengikuti Program tersebut dengan Sertifikasi Bahasa Jerman minimal B1
(level menegah).

Pemprov Riau juga mendorong agar skema pemagangan kerja ke Jerman dapat dilaksanakan karena kesempatannya sangat terbuka.

“Dan bagi peserta magang saya berpesan agar dapat menggunakan
kesempatan ini sebaik baiknya, ikuti dengan serius, jaga nama baik kalian di
tempat kerja, dan tidak melakukan hal-hal negatif yang tidak hanya berdampak
buruk bagi kalian, tetapi juga perusahaan tempat magang, dan juga nama baik dinas serta FKJP yang ikut memfasilitasi kegiatan ini”.Harap Kadisnaker Riau.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *