IMG-20230622-WA0024

 

LENSARIAUNEWS.COM | Rokan Hilir  — Sebanyak 4 Tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Rohil terkait kasus kepemilikan sabu dibawah 1 Gram dua bulan terakhir pada 2023, akhirnya patah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Rokan Hilir, pada tuntutan (JPU) keempat terdakwa tersebut dituntut diatas hukuman 8 tahun keatas.

Seperti putusan Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Rokan Hilir pada Selasa 20 Juni 2023 memvonis 4 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 1 bulan penjara kepada terdakwa Suheri Sandi atas kepemilikan sabu-sabu.0.26 gram.

Dalam putusan itu diketuai oleh Majelis Hakim Erif Erlangga SH mengurangi hukuman 5 tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Rohil oleh Rahmad Hidayat SH yang sebelumnya menuntut terdakwa Suheri Sandi selama 9 tahun denda Rp 1 miliar subsider 3 bulan penjara pada Selasa, 06 Juni 2023 lalu.

Dalam putusan tersebut hakim menyatakan Terdakwa Suheri Sandi Alias Uuk tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua.

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun pidana dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan.

Dilansir media ini , Kronologi penangkapan terdakwa,” Pengungkapan kasus ini berawal pada hari Kamis 08 Desember 2022 sekira pukul 09.00 Wib Security PT. Salim Ivomas Pratama Tbk , mencurigai adanya pencurian buah kelapa sawit milik PT. Salim Ivomas Pratama Tbk, kemudian Security tersebut menghubungi Budi Dharma Pane BKO pengaman kebun kelapa sawit dari pihak Kepolisian, setelah di informasikan adanya pencurian buah kelapa sawit.

Dilanjutkan setelah melakukan penyisiran disekeliling kebun, melihat terdakwa sedang tiduran dan langsung menghampiri terdakwa  mengamankan nya kemudian dilakukan penggeledahan ditemukan disebelah terdakwa tiduran ditemukan 1 buah alat hisap bong, dan 1 buah tas sandang didalam tas tersebut ditemukan 1 buah kotak rokok merk Surya didalamnya berisikan 1 bungkus plastik klip merah berisikan butiran kristal narkotika jenis sabu dibalut uang kertas Rp. 2000 , dan diakui oleh terdakwa bahwa barang bukti yang ditemukan tersebut adalah milik terdakwa, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Rokan Hilir guna proses lebih lanjut.

Bahwa barang bukti narkotika jenis shabu milik terdakwa sebanyak 1 (satu) bungkus plastik bening kecil berisikan butiran kristal memiliki total berat bersih 0,26 gr (nol koma dua puluh enam gram) sebagaimana Berita Acara Penimbangan Nomor 331/10278/2022 tanggal 10 Desember 2022 yang ditanda tangani oleh Ridha Firdaus, SE selaku Pemimpin cabang PT. Pegadaian (Persero) Dumai. Dikutip surat dakwaan penuntut umum dari laman resmi SIPP PN Rohil.

Sementara dari pantauan awak media dapati perkara sabu dibawah 1 gram yang sudah minutasi dengan nomor 184/Pid.Sus/2023/PN Rhl atas nama Terdakwa Yakub Sidabutar alias Yakub warga Bagan Sinembah ini ketangkap bawa sabu 0,21 gram kena tuntut selama 8 Tahun Denda Rp 1 Miliar Subsidair 3 Bulan pada Selasa, 06 Juni 2023 dan Vonis Hakim PN Rokan Hilir mengurangi hukuman terdakwa menjadi 5 Tahun 6 Bulan Denda Rp 1 Miliar Subsidair 3 Bulan.

Menariknya dalam perkara lainnya dengan BB sabu dibawah 1 Gram ini perkara 128/Pid.Sus/2023/PN Rhl dengan terdakwa Hermanto alias Budul seorang oknum ASN Di Pemkab Rokan Hilir miliki sabu dengan berat netto 0,97 gram hanya dituntut 8 Tahun, Denda Rp 1 Miliar Subsidair 3 Bulan dan lagi -lagi vonis Hakim PN Rohil meringankan hukuman menjadi 5 Tahun 6 Bulan Denda Rp 1 Miliar Subsidair 3 Bulan pada agenda putusan sidang Selasa, 09 Mei 2023.

Sedangkan kasus yang sama juga masih dalam BB sabu dibawah 1 Gram dengan nomor perkara 134/Pid.Sus/2023/PN Rhl atas nama terdakwa Eko Suliyadi alias Eko Bin Alm. Ngadiman miliki sabu berat bersih 0,83 gram dituntut 9 Tahun Denda Rp 1 Miliar Subsidair 3 Bulan penjara pada 09 Mei 2023 dan kembali lagi vonis hakim meringkan hukuman selama 6 Tahun Denda Rp 1 Miliar Subsidair 1  bulan pada sidang putusan Selasa, 16 Mei 2023.

Namun bila dicermati tuntutan dari Penuntut Umum Kejari Rokan Hilir dan putusan hakim Pengadilan Negeri Rokan Hilir seperti diatas, ada banyak hal yang menarik untuk disimak, pasalnya dari tuntutan penuntut umum maupun vonis hakim terhadap setiap terdakwa kasus sabu dengan barang bukti sebanyak 0 koma atau dibawah 1 gram sangat bervariatif ?.

Kasiintel Kajari Rohil saat dimintai konfirmasinya oleh media ini melalui pesan whatsApp mengatakan pihaknya akan melakukan upaya banding.(red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *