IMG_20230605_224848

 

 

LENSARIAUNEWS.COM |RENGAT – Bonus atlet Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2022 tak kunjung dicairkan hingga saat ini.

Alhasil sejumlah atlet yang mestinya mengikuti seleksi Pra PON menyatakan mundur akibat bonus tersebut tidak dicairkan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu.

Dampaknya sejumlah pengurus Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Inhu terkendala mengikuti seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sebentar lagi dilaksanakan.

Marwan Riadi atau yang akrab disapa Cak Rante, pelatih Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) mengaku atlet binaanya enggan untuk mengikuti latihan akibat bonus tidak dicairkan.

“Yang sangat sayangkan anak kami yang di panggil untuk Pra PON tidak mau latihan karena bonus tidak keluar. Pra PON kurang 2 bulan lagi, seandainya mereka mengundurkan diri dari Pra PON, Inhu rugi,” ujarnya, Senin (5/6/2023).

Marwan juga mengatakan apabila seluruh atlet Pertina Inhu yang akan mengikuti seleksi Pra PON menyatakan mundur, maka dirinya juga akan mundur sebagai pengurus dan pelatih atlet Pertina Inhu.

“Capek-capek kita didik sudah hampir sampai puncak kalah karena mengundurkan diri, jelas pelatih kecewa,” ungkap Marwan.

Keluhan serupa terkait bonus yang tidak kunjung cair itu juga diungkapkan oleh Ketua Harian Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Inhu, Oxy Maryuanda.

“Kalau dua orang anak yang dipanggil untuk seleksi Pra PON tidak mau main karena bonusnya belum cair-cair, maka saya juga mengundurkan diri,” tegas Oxy.

Sementara itu Sekretaris Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI), Zulkanedi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah bosan menerima janji Disporapar Inhu terkait pencairan bonus tersebut.

“Kami dijanjikan terus soal pencairan bonus tersebut, terakhir katanya bulan Mei. Sekarang sudah lewat bulan Mei tapi tak ada juga pencairan,” kata pria yang akrab disapa Nedi itu.

Seperti diketahui ketiga Cabor tersebut merupakan penyumbang medali untuk Kabupaten Inhu pada ajang Porprov di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2022 lalu. Secara keseluruhan Kabupaten Inhu meraih 13 medali emas, 10 medali perak, dan 33 medali perunggu.

Terkait pencairan bonus ini,  Kepala Disporapar Inhu, Atan SP enggan berkomentar. Atan yang dikonfirmasi awak media justru menyerahkan persoalan ini ke Bidang Olahraga Disporapar Inhu.(ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *