LENSARIAUNEWS. COM/Duri,Riau,”- Menurut Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat, SIK., MH melalui kasi humasnya menyampaikan, berdasarkan dari keterangan beberapa saksi mata menjelaskan, pada hari Minggu tanggal 28 Mei 2023 sekira pukul 14.00 WIB telah tenggelam 1 (satu) orang warga Jalan Mulia RT 04 RW 08 Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, anak laki-laki tersebut atas nama Muhammad Fajri (15) di Kolam bekas galian pasir Jalan Pipa Air Bersih Gang Wahyudi RT 01 RW 06, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.
Sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan diantaranya, A.M (14) R.I (15) M.A.C (17) A.S (14) dan Hadi Wardana (46) orang tua korban.
Menurut keterangan Para Saksi yang merupakan teman Korban, pada pukul 13.00 Wib Korban menghubungi Para Saksi untuk mengajak berenang di TKP.
Pada saat Korban menghubungi Saksi, Korban Sebelumnya telah berada lebih dahulu di TKP bersama teman perempuannya an. Bila dan Para Saksi masih berada di rumah masing-masing.
Selanjutnya Para Saksi izin kepada orang tua dan menuju ke TKP menuruti ajakan Korban untuk berenang, sekira pukul 13.50 Wib Para Saksi tiba di TKP dan menjumpai Korban bersama teman perempuannya duduk di atas sepeda motornya.
Tidak berapa lama teman perempuan Korban meninggalkan TKP karena dihubungi oleh orang tuanya, setelah itu Para Saksi dan Korban duduk-duduk di tepi kolam sambil membakar sampah.
Setelah itu Para Saksi dan Korban langsung berenang ditepi kolam, selanjutnya setelah -/+ 20 menit Saksi dan Korban kembali naik ketepi dan duduk ditempat semula.
Menurut keterangan Saksi (Teman Korban) bahwa setelah selesai duduk-duduk Korban kembali mengajak Para Saksi (Teman-teman Korban) untuk kembali berenang dan selanjutnya Korban langsung berenang sendiri.
Setelah beberapa saat Korban meminta tolong kepada Para Saksi dan Saksi sempat menanyakan kepada Korban “Kau pandai berenang apa tidak?” dan Korban sempat menjawab “Tidak Bisa…”.
Para Saksi kemudian langsung berupaya untuk menolong Korban dan sempat memegang tangan Korban, tetapi karena keadaan badan Korban yang licin akhirnya Korban terlepas dan tenggelam serta tidak muncul lagi dipermukaan kolam.
Karena tidak melihat Korban muncul lagi dipermukaan kolam, selanjutnya Para Saksi mencoba mencari bantuan disekitar lokasi, setelah itu masyarakatpun ramai menuju ke TKP.
Selanjutnya masyarakat sekitar yang dibantu pihak Damkar berupaya mencari jenazah Korban yang berada pada dasar kolam dengan menggunakan peralatan seadanya.
Kemudian Pada pukul 16.00 WIB, Piket SPKT, Reskrim dan Intel dipimpin oleh Pawas Iptu Belfrit M. Silalahi tiba di TKP.
Lalu Pada pukul 16.47 WIB Jenazah korban berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke RSUD Mandau dengan menggunakan ambulance Desa Petani Kec. Bathin Solapan untuk selanjutnya dilakukan Visum terhadap Jenazah Korban.
Lanjut, Pada Pukul 17.06 WIB, Jenazah korban tiba di Ruang Jenazah RSUD Mandau dan langsung dilakukan Visum oleh Tim RSUD Mandau yang dipimpin oleh dr. Ahmad Dharobi, dengan hasil :
– Keadaan Jenazah sudah mulai terdapat kaku mayat pada tulang-tulang besar.
– Tidak ditemukan perlukaan pada tubuh korban.
– Lebam mayat sudah tampak pada tubuh korban terutama pada bagian punggung.
Dan Pada pukul 17.46 WIB kegiatan Visum selesai dilaksanakan, Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi pada Jenazah Korban dan selanjutnya jenazah Korban akan dibawa pihak keluarga untuk dilaksanakan penyelenggaraan Jenazah di rumah duka Jl. Mulia RT 04 RW 08 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.( L. Sinaga)