
LENSARIAUNEWS.COM| SIAK -Perusahaan milik grup Sinar Mas PT Arara Abadi melakukan penggusuran lahan masyarakat Dusun Suka Jaya, Pinang Sebatang Barat, Tualang, Siak, pada Maret lalu. Hal itu disampaikan Kepala Dusun Suka Jaya, Edy Syahputra saat dikonfirmasi di Dusun Suka Jaya, Minggu (2/4/2023).
Menurut Edy, sebelumnya ada surat kesepakatan yang diminta pihak perusahaan Arara Abadi untuk ditandatangani beberapa pihak perangkat pemerintah desa dan aparatur.
“Ada surat kami terima sebagai kesepakatan untuk melakukan pembuatan parit dan normalisasi sungai di luar lahan milik masyarakat yang jumlahnya 770 hektar, atau sesuai MOU tahun 2010. Ternyata perusahaan Arara Abadi bukan melakukan pekerjaan pembuatan parit saja, namun pekerjaan lainnya pembukaan lahan hingga menuju areal hutan lindung,” kata Kepala Dusun didampingi Anggota Badan Pemusyawaratan Kampung (BAPEKAM) Iswan dan Tokoh Masyarakat Supardi.
Akibat ulah Arara Abadi, masyarakat dusun setempat mengalami kerugian dan resah. Keresahan masyarakat itu dikarenakan adanya pembohongan publik tersebut.
“Surat ini pembohongan, karena tak benar adanya mau buat parit. Karena kenyataannya, penggusuran lahan milik masyarakat,” sambungnya.
Ditempat yang sama, tokoh masyarakat dusun Suka Jaya Supardi, menyampaikan bahwa terdapat ketimpangan atau kejanggalan pada isi surat.
“Ada kejanggalan ditemukan pada surat itu, karena satu orang pun perangkat desa serta aparatur tidak ada menandatangani surat kesepakatan. Mereka kerjakan itu tanpa ada kesepakatan atau persetujuan dari warga kami,” kata Supardi.
Lanjutnya, Harli Sagala sebagai perwakilan perusahaan Arara Abadi menyampaikan akan
“Saya bekerja bukan berdasarkan surat itu. Tetapi berdasarkan MOU tahun 2010, dan hal ini membuat gejolak. Keresahan masyarakat terjadi karena kenyataannya mereka melakukan penggusuran dengan tujuan membuka lahan,” sambungnya.
Masih kata Supardi, dirinya bersama masyarakat siap melawan dan mempertahankan lahan yang terdampak akibat penggusuran itu.
“Yang dilakukan oleh Arara Abadi itu mengancam kelangsungan kehidupan masyarakat itu. Maka, saya bersama masyarakat siap melawan dan akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke Arara Abadi. Kami tuntut agar Pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap oknum perusahaan, yang kami duga telah melakukan pembodohan,” pungkasnya.
Humas PT Arara Abadi Aep Mahmuddin saat dikonfirmasi tidak berhasil. ( Dedy )