LENSARIAUNEWS.COM| Pekanbaru – Dinas Sosial Kota Pekanbaru mendata sebanyak 268.000 orang dari keluarga tidak mampu masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Untuk jumlah kepala keluarga (KK) dari 268.000 orang yang masuk DTKS ada sekitar 98.000 KK.
“Data ini bergerak terus, kalau KK nya ada sekitar 98.000 KK. Dari data inilah akan kita ambil jika ada program bantuan dari pemerintah. Baik pusat maupun daerah,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus M.Ag, Senin (20/3/2023).
Idrus kembali menyampaikan, dari 268.000 orang yang masuk DTKS, 146.336 orang sudah masuk dalam penerima bantuan iuran jaminan kesehatan atau PBIJK.
“PBIJK ini tentunya bagi masyarakat yang terdaftar di DTKS. Data DTKS kita hari ini ada sekitar 268.000, data ini bergerak terus. Masyarakat tidak mampu yang terdaftar dalam PBIJK, akan mendapatkan layanan kesehatan gratis,” sebut Idrus.
Idrus menyampaikan, saat ini sekitar 83 persen masyarakat kota Pekanbaru sudah mengantongi kartu BPJS.
“Saat ini lebih kurang 83 persen, tinggal 14 atau 15 persen lagi yang belum masuk ke BPJS. Kita akan upayakan seluruh masyarakat tidak mampu masuk semua. Karena yang terbanyak yang belum masuk itu adalah masyarakat miskin,” ujarnya(Ril)