LENSARIAUNEWS.COM |PEKANBARU – Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (DPP-SPKN) menduga sudah terjadi pemotongan gaji Tenaga Harian Lepas (THL) lapangan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP- SPKN, Romi Frans kepada Medium Pos, Rabu (8/3/2023), mengatakan sumber informasi yang diterima pihaknya pomotongan gaji ini berlangsung tahun 2021 hingga 2022 lalu.
‘’Jika ini benar. Sungguh sangat keterlaluan,’’ kecamnya.
Apalagi, kata Romi Frans, informasi yang ia dapat terdapat sekira 600 tenaga non PNS atau THL lapangan di OPD Dishub Kota Pekanbaru.
Gaji mereka rata rata Rp2,3 juta per bulan. Namun yang mereka terima tidak sesuai dengan nominal, alias setiap bulannya dipotong sebesar Rp150 ribu.
Ditambahkan Romi Frans, belum lama ini di RSUD Madani Pekanbaru juga terjadi pemotongan gaji THL dan telah diselesaikan PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun, S.STP dengan baik.
‘’Kini muncul lagi informasi kasus yang sama di Dishub Pekanbaru,’’ pungkasnya.
Menurut Romi Frans, apa yang kami sampaikan ini, baru sebatas informasi awal. Namun Tim SPKN akan melakukan observasi untuk mendalami kebenaran informasi ini.
Dia menambahkan, seharusnya seluruh OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru mendukung kepemimpinan PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun yang diakui sangat serius dan banting tulang untuk Pekanbaru yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakatnya. *
sumber.:mediumpost
