Lensariaunews.com,(Bagansiapiapi-ROHIL)-Beredarnya Informasi tentang Pungutan liar serta menikahkan Anak dibawar Umur yang dilakukan Kantor Urusan Agama (KUA), Bagansiapiapi,Kec.Bangko,Kabupaten Rohil-Riau.Yang mana nformasi ini didapatkan atas laporan masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya.

Kantor Urusan Agama (KUA) di bawah Kementerian Agama yang mana selama ini dikenal masyarakat hanya sebagai lembaga yang melayani pencatatan nikah.Fungsi KUA tidak hanya urusan mencatat nikah saja namun KUA juga punya tugas melakukan pelayanan-pelayanan keagamaan baik secara internal maupun eksternal.

Guna konfirmasi terkait informasi yang beredar, Media ini menjumpai,Drs.Syamsul Tabris Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan Penghulu yang beralamat Jalan Imigrasi,Bagansiapiapi,Kec.Bangko,Rohil diruangkerjanya.Senin,27/2/2023.

Syamsul menjelaskan”Pungutan yang diisukan oleh masyarakat saat berusan di Kantor ini, tidaklah semata untuk kepentingan pribadi, melainkan uang ucapan terimakasih oleh si-pemberi bimbingan nasehat saat beberapa jam hendak menikah, itu pun tanpa ada paksaan dari pihak KUA,serta tidak ada membuat aturan harus bayar”,ungkapnya.

Beliau juga mengatakan, terkait menikahkan anak di bawah umur.Semua itu sudah diatur dalam UU perkawinan no 16 tahun 2019.
Yang mana dalam UU No 16 tahun 2019,menjelaskan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun,kata Syamsul.

Lanjut beliau,memang ada masyarakat menikah anak nya yang belum cukup umur,namun kami dari pihak KUA mengeluarkan surat penolakan dan memberika solusi ke pada masyarakat bila tetap ingin menikahkan anaknya,seperti meminta putusan pengadilan Agama,dan apa bila sudah ada surat keputusan resmi dari pengadilan Agama bahwasan nya Anak tersebut boleh dinikahkan kami pihak KUA akan membantunya.

Mungkin dengan hal inilah masyarakat mengangap kami pihak KUA melakukan pelanggaran UU Perkawinan No 16 Tahun 2019.

Disini saya sebagai Kepala KUA,serta jajaran mengucap terima kasih dan mohon maaf bila ada kesalahan saat melaksanakan tugas,dan ini kami anggap sebagai bahan intropeksi diri agar kami kedepannya lebih baik, ucap samsul.

(Musmulyadi/Red LRN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *