Lensariaunews,,cccom,(KUANSING)-Seberang Taluk – Unit Pelaksana Tugas Perlindungan Tanaman (UPT.Perlintan) Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau bersama Kelompok Tani Milenial Karang Taruna Kuantan Singingi mengedukasi Gapoktan Mekar Sari terkait Pengendalian Hama Keong Mas dan Pembuatan Biosaka pada Senin (20/02).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala UPT. Perlintan DPTPH Provinsi Riau Mulsepnambela. ST. MT. beserta rombongan, didampingi Kelompok Tani Milenial Karang Taruna Kuansing dan Kepala Desa seberang Taluk serta anggota Kelompok Mekar Sari sebagai peserta Edukasi.
Dalam sambutannya, Mulsepnambela. MT Kepala UPT. Perlintan DPTPH Prov. Riau mengatakan Hama Keong Mas merupakan musuh Pasti pada Tanaman padi.
“Pengendalian Hama Keong Mas teknisnya masih dengan cara lama yaitu dipungut satu per satu, namun kalau biosaka ini merupakan Teknologi baru” Ujar Mulsepnambela.
“Adek-adek Karang Taruna ini merupakan Mitra Strategis Pemerintah dalam Program Perlindungan Tanaman” Tambah Mulsepnambela.
Dilanjutkan Mulsepnambela, dirinya berharap setelah kegiatan Edukasi ini semua ilmu yang disampaikan dapat direalisasikan pada musim tanam kali ini.
“Kami harap ilmu pengendalian Hama Keong Mas dan Pembuatan Biosaka ini mampu dilakukan bapak/ibu sekalian memaksimalkan hasil panen nantinya” Harap Mulsep.
Sementara itu, Muhammad Abrar Ketua calon Kelompok Tani Milenial Karang Taruna Kuansing berharap kelompok Tani kedepannya lebih mendahulukan pemakaian Pupuk dan Obat yang berbahan Organik.
“Kami ingin kedepan Petani Kuansing mendahulukan pupuk dan obat Organik bukan hanya hasil Panennya lebih sehat namun juga bahan bakunya berlimpah disekitar kita” Ujar Abrar.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan buku saku Pembuatan Biosaka oleh Kelompok Tani Milenial Karang Taruna Kuansing serta Peaktek Pembuatan Biosaka dan Pemungutan Bersama Hama Keong Mas.
(MH)