IMG-20230120-WA0057

 

Lensariaunews.com,(Kuansing) – Pelaksana Tugas Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby, Ak., MM melaksanakan kegiatan Safari Jumat Berkah yang dilaksanakan di Masjid Baiturrahman, C1 Kecamatan Sentajo Raya Jumat (20/01/2023).

Dalam kegiatan tersebut H. Suhardiman Amby, Ak., MM, juga mendengarkan aspirasi masyarakat dalam hal pembangunan desa.

Ia menyampaikan kegiatan Safari Jumat ini dilakukan rutin setiap jumat untuk menjaga tali silaturahmi dan menjalin kedekatan dengan masyarakat.

“Kegiatan ini dilakukan agar silaturahmi kepada masyarakat selalu terjaga. Kami akan terus menjalin hubungan dengan masyarakat selain Safari Jumat, kami juga menyapa masyarakat melalui subuh barokah dan Maghrib Mengaji nantinya” jelas Plt Bupati Kuansing.

H. Suhardiman yang didampingi juga oleh beberapa Kepala Opd, Camat Sentajo Raya, Kades, Perangkat Desa serta jemaah Mesjid Baiturrahman

Kemudian yang menjadi Khatib jumaat adalah Kyai M. Hidayatullah selaku suriah Nahdhatul Ulama Kabupaten Kuantan Singingi, untuk menjadi imam salat jumat Ustadz A. Shamad.

Dalam khutbahnya, Kyai M. Hidayatullah menyampaikan untuk selalu bersyukur dalam ucapan dan perbuatan.

“Bersyukur kepada Allah SWT perlu diterapkan di dalam hidup semenjak dini. Dengan demikian, kita sebagai umat Muslim tidak akan mudah mengeluh terhadap keadaan.

Nikmat dapat berbentuk banyak hal, mulai rezeki materi, keluarga yang harmonis, dan nikmat sehat yang selalu diinginkan semua orang,” ucapnya.

Menurutnya, bersyukur kepada Allah bisa diterapkan dalam wujud ucapan maupun perbuatan.

“Allah SWT berjanji akan melipat gandakan pahala bagi umat muslim yang senantiasa selalu bersyukur,” ungkap Kyai M. Hidayatullah dalam khutbahnya.

Ia melanjutkan untuk selalu mengingat kematian karena sunah yang mulia. Namun, pada masa sekarang ini, dikatakan Kyai, sudah banyak dilupakan orang. Padahal sunah ini begitu besar manfaatnya bagi yang suka melaziminya.

“Mati adalah sesuatu yang pasti akan dialami manusia, juga makhluk hidup lainnya. Namun, tidak ada yang tahu kapan Ia akan datang. Manusia dianjurkan untuk sering mengingat mati agar hidupnya lebih bermakna, diisi dengan amal saleh dan menjauhi amal salah,” ujarnya mengingatkan para jamaah.(Rls/Rusman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *